Nisa HEBAT
Diari kehidupan yang terselak layarnya.... Memori yang melayang-layang dengan tali tersimpul rapi. Kisah yang disingkap menjadi cahaya kepada perjalanan... Meminta petunjuk agar langkah tidak sumbang... Menjadi panduan pada gerak dansa supaya menjadi pesona pada penontonnya....

Ketentuan, Nasib dan Rezeki... Apakah yang ada pada ketentuan, nasib dan rezeki... Mengapakah wujudnya ketentuan, nasib dan rezeki... Bagaimanakah lahirnya ketentuan, nasib dan rezeki... Di manakah ketentuan, nasib dan rezeki... Dan segala-galanya tentang ketentuan, nasib dan rezeki... Cara apakah untuk mendifinisikan ketentuan, nasib dan rezeki...


Apakah Ketentuan? Takdir!

Apakah Nasib? Malang dan Tuah!
Apakah Rezeki? Apa yang kita dapat lah!


Tapi, andainya sesuatu perkara terjadi, apakah yang membuatkan ia menjadi ketentuan, atau nasib, atau rezeki... Terpisahnya kasih sayang, terlukanya perasaan dan tercalarnya kehidupan... Apakah ia sebenarnya? Mudahnya lidah bicara melafazkan ia adalah ketentuan! Iaitu takdir. Tapi, bukankah kita bisa menentukan ketentuan? Tercalarnya kehidupan, bukankah kita mampu mengelaknya.. Cuma langkah yang sumbang memaksa kaki songsang berdansa...

Erm...melukakan dan terluka... Yang melukakan mengatakan ia adalah ketentuan. Sedangkan ketentuan itu lahirnya dari tindakan... Bermakna ketentuan mampu diubah bukan? Dan yang terluka menganggap ia sebagai nasib... Tuah dan malang yang silih berganti. Namun di pihak lain, menganggap ia sebagai permulaan kepada rezeki yang pasti lebih indah.
Arghhhhh Kekeliruan Yang Mengelirukan!


Namun, renung-renungkan;


"Tuhan tidak akan mengubah nasib hambaNya selagi dia tidak mengubahnya sendiri"

tetapi,

"Kita hanya merancang, Tuhan yang menentukan"

dan,

"Jodoh pertemuan ajal maut di tangan Tuhan"

sebaliknya,

"Di mana ada kemahuan, di situ ada jalan"


Frasa pertama;

Tindakan kita sendiri akan menghasilkan sesuatu yang menjadi nasib, rezeki atau ketentuan atas diri sendiri.
Frasa kedua;
Tindakan kita sendiri adalah hanya tindakan, namun apa yang terjadi sudah menjadi suratan.

Frasa ketiga;

Malas nk komen pasal jodoh dan maut. Soryy~

Frasa terakhir;

Tindakan kita sendiri adalah penentu apa sebenarnya yang kita sendiri mahukan.


Segalanya complicated! Sukar ditafsir! Payah dimengerti!
Insan-insan, inikah kehidupan? Jalannya kelihatan samar-samar, lalu bagaimanakah mahu melangkah tanpa tersungkur, berlari tanpa lelah dan terbang tanpa tersilap arah???

Afzul! Awak menjadi punca saya publish entry nih! Gggrrrrrr!
2 Responses
  1. Anonymous Says:

    wah!!!!!!!!!!!!
    mendalam sih


  2. cermin Says:

    life is beautiful..